Alhamdulillah 😊…
Kata itulah yang terucap pertama kali kala pengumuman peserta PembaTIK (Pembelajaran
Berbasis TIK) yang lolos ke level 4 diumumkan. Perjalanan perjuangan yang
sesuatu sekali mulai dari level 1, level 2, dan level 3 karena perjuanganku
disaksikan oleh janin yang mulai tumbuh berkembang di dalam rahimku. Tentu saja
perjuangan yang tidak mudah dilalui dengan segala drama Ibu hamil muda,
setengah tua, hingga saat ini hamil tua. Semoga semua tugas-tugas pembatik
level 4 dapat terselesaikan sebelum si dedek gemoy launching ke dunia.
Do’akan lancar semuanya, ya, Sahabat Rumah Belajar….
Menjadi peserta PembaTIK tentu sangat menyenangkan
sekaligus menantang. Menyenangkan karena materi dan tugas-tugas dalam
setiap kegiatan BIMTEK-nya selalu up to date dengan perkembangan teknologi
dan pembelajaran digital yang sedang berkembang saat ini. Jadi, kita bisa bertumbuh
menjadi guru yang inovatif dan kreatif. Selain itu, LMS yang disediakan melalui
laman https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id
juga sangat mudah diakses dan digunakan.
Menantang karena pada setiap
kegiatan BIMTEK selalu ada tugas-tugas baru yang menantang kita untuk keluar
dari zona nyaman untuk membuat sebuah karya yang dari materi baru yang
tentunya baru kita pelajari di setiap level BIMTEK-nya.
Katanya ada 4 level PembaTIK, ya? Apa saja, sih?
MARKIPO! Mari Kita Kepo!
Kegiatan PembaTIK ada 4 level, yaitu
level 1 (Literasi), Level 2 (Implementasi), Level 3 (Kreasi), dan Level 4
(Berbagi).
Nah, kita mulai dari kegiatan
PembaTIK Level 1. PembaTIK level 1 ini berisi kegiatan literasi, dimana kelulusan
peserta hanya dilihat dari ketuntasan nilai ujian akhir. Nah, Sahabat Rumah
Belajar, di level 1 ini banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak
83.922 orang yang tersebar dari seluruh penjuru Indonesia dan hanya sekitar 38.649
peserta yang berhasil dinyatakan lulus.
Semakin naik levelnya, maka materi
dan tugasnya pun semakin menantang, dong… Lanjut ke level 2. Di level 2 adalah
tahap Implementasi Best Practice kita sebagai guru dalam memanfaatkan
portal rumah belajar dalam kegiatan pembelajaran daring selama masa Pandemi
Covid-19. Implementasi Best Practice tersebut dituangkan dalam pembuatan
RPP 1 lembar yang terintegrasi dengan fitur layanan Rumah Belajar, TV Edukasi,
Radio Suara Edukasi, Siaran TVRI, dan sebagainya. Selain itu, Best Practice
dalam memanfaatkan Portal Rumah Belajar juga dituangkan dalam bentuk video.
Sahabat Rumah Belajar, selain video Best Practice,
tugas di level 2 ini juga harus membuat video pembelajaran, lho. Alhamdulillah,
saya sama sekali tidak ada kesulitan dalam tahap level ini karena selain
sebagai seorang guru, saya juga menjadi Konten Kreator Video pembelajaran. Yup!
Betul sekali, Sahabat! Saya adalah seorang Guru Youtuber. Jika penasaran, Sahabat
Rumah Belajar bisa kepo video-video pembelajaran saya melalui link berikut ini.
Saat ini jumlah subscriber saya hampir mendekati 4000an. Hasil karya video
pembelajaran yang kita buat diunggah pada Fitur Sumber Belajar di portal Rumah
Belajar. Untuk jumlah peserta pada level 2 ini sekitar 25.077 peserta. Sedangkan
penilaian kelulusan pada level ini didasarkan pada ketuntasan tugas akhir (RPP,
Video Best Practice, dan video pembelajaran) dan ujian akhirnya. Proesentasi tugas
akhir sebesar 60% dan ujian akhir 40%.
Pada tahap level 3 (Kreasi) kita diminta untuk membuat karya
berupa Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI). Yang membuat menarik dan
berbeda dari level-level sebelumnya, pada tahap level 3 ini ada bimbingan
sinkronus yang dipandu oleh para mentor yang luar biasa ketjeh. Ada hal baru
yang saya pelajari dari level 3 ini, yaitu saya berkenalan dengan aplikasi
pembuat MPI yang bernama Smart App Creator (SAC). Ini benar-benar baru bagi
saya. Setelah bimbingan sinkronus yang berisi tutorial penggunaan SAC, saya
juga memperdalam aplikasi ini secara otodidak. Pada level ini, kegiatan saya
juga masih padat bergelut menjadi Trainer Google Workspace for Education
yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kab. Kediri dimana untuk pelaksanaan
batch 2 kami menghandle sekitar 6000 an peserta. Jadi, saya harus pandai-pandai
membagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyelesaikan keduanya dalam kondisi
hamil setengah tua. Oh iya, MPI hasil karya kita juga wajib diunggah di fitur Sumber
Belajar.
Jeng-jeng-jeeeeenggg…. Ada apa di level 4?
Di level 4, tak kalah seru dan tak kalah menantang! Sangat
menantang karena BUGUMIL harus bergiat lagi dengan ekstra membuat Vlog, Blog,
dan mensosialisasikan pemanfaatan Rumah Belajar di kondisi HAMIL TUA. Sesuatu syekaleee,
bukan? Nah, Sahabat Rumah Belajar pada level 4 (Berbagi) ini hanya dipilih 30
peserta dengan nilai terbaik dari 1.299 peserta yang lolos sampai tahap 3.
Uwooww…. Senangnya BUGUMIL bisa terpilih diantara 30 orang SRB Jawa Timur 2021.
Yeaay Yeeaay Yeeaaayy….
Buat Sahabat Rumah Belajar yang belum pernah mengikuti
kegiatan PembaTIK, jangan lupa ikut di tahun depan, yaaaa…. Yuk, kita berkomitmen
untuk selalu tetap bersemangat dalam belajar, berbagi, berkolaborasi, dan
menginspirasi. Belajar terus menerus untuk mencari ilmu-ilmu baru yang
bermanfaat untuk disebarluaskan kepada peserta didik dan guru-guru di sekitar
kita.
Sahabat Rumah Belajar, BUGUMIL minta do’anya yaaa, semoga
bisa tuntas menyelesaikan semua tugas-tugas di level 4 dengan maksimal dan
mendapat hasil yang terbaik. Do’anya, nggak muluk-muluk, sih. Cuma minta jadi
The Next Duta Rumah Belajar Provinsi Jawa Tumur 2021…. Hehehehe 😁😁😁…. Bissmillah.
0 comments:
Post a Comment